Lhokseumawe-Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi (HIMAKO) Universitas Malikussaleh menggelar kegiatan seminar dan pelatihan jurnalistik dengan mengusung tema "Menulis Berita di Era Media digital: Mengelola Media dengan Kritis Sesuai Etika Jurnalistik". Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Cut Mutia, Bukit Indah, Universitas Malikussaleh, Lhokseumawe pada pukul 09.00 WIB, Kamis (26/09/2024).
Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja divisi Jurnalistik Himako sebagai bentuk mengasah kemampuan mahasiswa di bidang kepenulisan yaitu press release.
Farhan Ardiansyah selaku Ketua Panitia menyampaikan makna dari tema seminar dan pelatihan jurnalistik ini bertujuan untuk memberikan pemahaman terhadap mahasiswa dalam menghadapi tantangan di era jurnalistik dalam membuat berita.
"Perlu diketahui mahasiswa yang datang pada hari ini sangatlah antusias sekali karena batas kouta Seminar Pelatihan dan Jurnalistik ini sebenarnya berkisar 80 namun pada hari ini lebih dari 100 mahasiswa yang ikut serta berpartisipasi dalam acara ini, ini suatu hal yang sangat di apresiasi sekali banyak teman-teman mahasiswa yang ingin tahu cara menulis berita dalam rana digital" ujar Farhan.
Muhammad Taufiqquraman selaku Ketua Umum HIMAKO periode 2024/2025 memberikan arahan kepada peserta agar mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh dan memanfaatkan momen pada acara ini karena sangat berguna bagi mahasiswa semuanya.
Ahmad Albastin, S.Ikom selaku alumni Ilmu Komunikasi sekaligus demisioner HIMAKO memberikan masukan kepada mahasiswa bahwa konsentrasi jurnalistik ini sangat perlu supaya dapat memahami cara menulis berita dengan benar.
Kegiatan seminar ini dibuka oleh Harinawati, S.sos,. MA selaku Ketua Prodi Ilmu Komunikasi dan beliau menyampaikan apresiasinya kepada mahasiswa yang ikut serta dalam kegiatan jurnalistik diharapkan mahasiswa dapat memanfaatkan ilmu sebaik-baiknya yang di berikan oleh pemateri.
Selanjutnya, Zulhilmi, S.IP., M.HI Selaku Ketua Mutu Jurusan Ilmu Politik dan Ilmu Komunikasi, dalam pernyataannya mengartikan bahwa pada kesempatan ini para mahasiswa dapat memanfaatkan dengan sebaik mungkin untuk mendapatkan ilmu tentang penulisan berita.
"Tetap semangat dan jangan sia-siakan ilmu pada hari ini curi ilmunya" kata Zulhilmi.
Adapun pemateri pada kegiatan ini ialah Jafaruddin, M.SOS yang merupakan Kepala Biro Serambi Lhokseumawe sekaligus dosen Ilmu Komunikasi Universitas Malikussaleh. Pemateri menjelaskan cara penulisan berita mulai dari judul, pembukaan, isi, unsur 5W+1H dan penutup.
"Pada penjelasan materi cara menulis siaran pers yang benar harus mengikuti kaidah jurnalistik, mahasiswa harus mengetahui perbedaan antara media sosial dan media maxstream yang dilindungi oleh undang-undang" ujar Jafaruddin
Pemaparan materi yang telah disampaikan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab mengenai siaran pers. Dan diakhiri dengan pembagian doorprise kepada penulisan press realese pada pelatihan jurnalistik.