BIREUEN - Sebanyak 51 Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan (Panwaslihcam) Se-Kabupaten Bireuen telah dilantik. Dalam pengawasan pelaksanaan Pilkada tahun 2024 ini diharapkan semua benar-benar netral dan bersikap adil dalam mengawasi para kandidat.
Harapan itu disampaikan Sekda Kabupaten Bireuen, Ir Ibrahim Ahmad, MSi dalam sambutannya setelah Panwaslihcam itu diambil sumpah dan dilantik oleh Ketua Panwaslih Bireuen, Agusni,SP MSi, Rabu (14/8/2024) pagi di Aula Wisma Bireuen Jaya.
Sekda Ir Ibrahim Ahmad mengatakan, kebutuhan anggaran untuk Panwaslih Bireuen telah diperoleh kesepakatan beberapa waktu lalu, walaupun tidak sepenuhnya diharapkan Panwaslih dapat penuhi oleh Pemkab Bireuen.
"Saya mengharapkan Panwaslihcam selaku pengawas Pilkada serentak tahun 2024, agar menjaga netralitas dan harus benar-benar netral dan adil dalam memberi pelayanan yang sama bagi semua kandidat nantinya.
Jangan ada satu kandidat dimonitor habis-habisan, sedangkan yang satu lagi dibiarkan begitu saja melakukan sesukanya, ini tidak boleh, Panwas juga harus adil, benar-benar netral, dapat mencegah terjadinya pelanggaran, dan bagi Pegawai Negeri Sipil juga saya tekankan untuk tetap netral," pesan Sekda.
Sebelumnya, Ketua Panwaslih Bireuen, Agusni, SP MSi dalam sambutan mengatakan proses pembentukan Panwaslihcam ini sesuai ketentuan amanat Undang - undang Nomor 11 tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh, Qanun Nomor 6 tahun 2016 serta Qanun Nomor 6 tahun 2018, bahwasanya proses pengawasan Pilkada dilakukan oleh Panwaslihcam.
Sesuai ketentuan, kata Agusni. Semestinya pelantikan Panwaslih Kabupaten Bireuen sudah dilakukan bukan Februari 2024 karena berbagai kendala sehingga baru dapat dilantik bulan Mei 2024, dengan molor atau keterlambatan itu, sehingga untuk proses pembentukan Panwaslihcam mengikuti proses dilakukan Panwaslih kabupaten.
Panwaslih Bireuen belum lama ini telah menandatangani Nota Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dan Pemkab Bireuen, membantu anggaran Rp11,5 milyar dari acuan yang kami ajukan sebesar Rp19 milyar.
Agusni selaku Ketua Panwaslih Bireuen mengucapkan terima kasih banyak kepada pemerintah daerah walaupun pada tahun 2024 anggaran tersedia Rp8 milyar dan mudah-mudahan kami berupaya dana tersedia ini cukup untuk melaksanakan kegiatan sampai hari pemilihan 27 November 2024.
Namun, dengan berbagai konsekwensi dan pertimbangan, kami juga mohon kepada Panwaslihcam memaklumi dan memahami dalam Pilkada serentak tahun 2024 berbeda dengan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legeslatif (Pileg) 2024 beberapa waktu lalu.
Panwaslihcam pada Pilpres dan Pileg mereka punya kantor, mobiler, televisi dan lainnya. Tapi untuk Panwaslihcam dalam Pilkada kali ini harap dimaklumi dengan terbatasnya anggaran Pemkab Bireuen. Ketersediaan alat dan bahan serta operasional sangat-sangat minimalis, ungkapnya.
"Selesai pelaksanaan Pilkada nanti, teman-teman Panwaslihcam harap memahami juga, untuk tunjungan atau honor di tunda bayar dulu dan pada tahun 2025 segala kewajiban dapat terbayar seluruhnya. "Dalam acara ini wajib saya sampaikan hal-hal tersulit kami hadapi," ujar Ketua Panwaslih.(Kbr)
