(Foto : Iskandar, Kepala Perwakilan YARA Aceh Utara)
Aceh Utara -Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) Perwakilan Aceh Utara meminta penggusuran pedagang kaki lima di depan Cluster III ROW PT Pema Global Energi (PGE), tidak ada tebang pilih. Jika memang dilakukan relokasi, maka diharapkan menyeluruh.
YARA juga meminta kepada PGE untuk memberikan kepastian tempat yang layak untuk para pedagang. "Karena dari data yang kita himpun, lapak ada sekitar 150, namun yang masuk dalam imbauan pembongkaran hanya 70-an lapak. Sisanya mengapa tidak ikut digusur," ucap Iskandar, Kepala Perwakilan YARA Aceh Utara dalam siaran pers kepada media Rabu (7/8/2024).
Dalam hal ini, kata Iskandar, pihaknya berharap PGE lebih mengedepankan cara - cara yang humanis dan persuasif. Untuk itu, sebaiknya portal batu pembatas dan garis polisi jangan dipasang dulu di lokasi
"Menurut kami, sediakan tempat yang layak dulu untuk para pedagang. Agar ketika diimbau gusur, para pedagang ada tempat yang layak untuk kembali menjajakan dagangannya," ujar Iskandar.
Di sini, lanjut Iskandar, para pedagang tidak menolak pindah, namun mereka maunya jangan ada pilih pilih kasih dalam penertiban. "Kita harap, Pemerintah Aceh Utara melalui dinas disperindag juga serius mengurus dan menyediakan tempat yang layak untuk para pedagang guna menghidupkan UMKM di Aceh Utara. Terlebih, pemerintah juga menerima kucuran dana milyaran dari fee PT Pema Global Energi (PGE) setiap tahunnya," pungkas Iskandar.