Pewarta: T. MUHAMMAD RAJA Hp/Wa: 0852-8290-3462
Jumat, Juli 19, 2024, 22.46
Last Updated 2024-07-19T15:46:00Z
Aceh UtaraNANGGROE

Dapur Sehat Atasi Stunting Hari Terakhir Ditutup Kadis DPM-PPKB Aceh Utara


Aceh Utara-Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) secara serentak berakhir diseluruh Kecamatan ditutup secara resmi pada hari ini Jumat, 19 Juli 2024.  DASHAT tahun ini dilaksanakan di 27 desa dari 27 Kecamatan yang ada dalam  Kabupaten Aceh Utara, yang diselenggarakan atas kerjasama dari  DPM-PPKB, TP-PKK, Persagi Cabang Aceh Utara dan Koordinator Balai Penyuluh KB masing-masing Kecamatan.

Berlangsung Di Balai KB Kecamatan Syamtalira Bayu kegiatan DASHAT  ditutup langsung oleh Kadis DPM-PPKB Aceh Utara, Fuad Mukhtar, S.Sos., MSM, dengan dampingi Persagi Cabang Aceh Utara, TP-PKK, Koordinator Balai KB, Camat  dan Muspika Syamtalira Bayu serta Geusyik Gampong Dayah Blang Seureukuy. Acara penutupan dipandu langsung oleh Koordinator Balai KB Kecamatan Syamtalira Bayu Ibu Marliah, SE.

Kadis DPM-PPKB dalam sambutannya pada acara penutupan sangat mengapresiasi untuk  seluruh peserta yang sangat aktif  sampai dengan hari terakhir mengikuti panduan para ahli gizi yang berlangsung selama 10 kali pertemuan.

Lebih lanjut beliau menyampaikan DASHAT ini merupakan Program yang diluncurkan oleh  BKKBN Pusat dalam  upaya percepatan penurunan stunting di Indonesia. Dashat merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam upaya pemenuhan gizi seimbang bagi keluarga berisiko stunting terutama dari keluarga kurang mampu melalui pemanfaatan bahan pangan lokal.

Menurut Kadis DPM-PPKB Keluarga Berisiko Stunting yang dimaksud  adalah keluarga yang memiliki satu atau lebih faktor risiko stunting yang terdiri dari keluarga yang memiliki anak remaja/calon pengantin/ibu hamil/ibu menyusui/bayi, baduta dan balita.

Oleh karena itu Kadis DPM-PPKB berharap setelah ini para peserta dapat meneruskan kegiatan ini dengan membagikan  ilmu yang sudah didapat kepada masyarakat lainnya di gampong. Dengan kegiatan teori dan praktek pengolahan pangan yang telah diberikan oleh para ahli gizi hendaknya memanfaatkan potensi pangan lokal yang sehat lezat bergizi serta kekinian, sehingga  semoga semua desa di Aceh Utara bebas stunting.

Diakhir sambutannya Kadis DPM-PPKB Aceh Utara ini mengajak seluruh peserta yang hadir untuk  bersama-sama berfokus pada bahan pangan lokal yang terjangkau dan tidak perlu mahal. Aceh Utara negeri yang kaya, kita punya laut yang luas dengan hasil berlimpah, kita juga punya lahan pertanian dengan hasil panen juga melimpah ruah. 

Semua itu  bisa kita manfaatkan untuk mengejar kebutuhan gizi keluarga. memasaklah dengan bijak dan berikan makanan yang terbaik dan  bergizi bagi seluruh keluarga.  Melalui upaya bersama  ini, kita berharap dapat mengatasi stunting dan akan lahir generasi emas yang bebas stunting dimasa mendatang.

Akhirnya Kegiatan Dashat dihari terakhir di Kecamatan Syamtalira Bayu  ditutup oleh Kadis DPM-PPKB. Dalam kesempatan tersebut beliau menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada seluruh mitra kerja, yaitu Ketua TP-PKK Aceh Utara

:Ny. Awirdalina Mahyuzar, Kadis Kesehatan Aceh Utara, Direktur RSU Cut Meutia Aceh Utara, Persagi Cabang Aceh Utara, Para Camat, Para Kepala Puskesmas, Tenaga Pelaksana Gizi (TPG) Puskesmas, Para Koordinator Balai KB dan tim, Para Geuchik dan Para Kader, yang telah membantu menyukseskan kegiatan Dashat. Semoga kegiatan Dashat akan meberikan andil besar dalam upaya pengendalian stunting di Kabupaten Aceh Utara pungkas Fuad Mukhtar, S.Sos., MSM.