Pewarta: T. MUHAMMAD RAJA Hp/Wa: 0852-8290-3462
Kamis, Mei 09, 2024, 01.19
Last Updated 2024-05-08T18:19:35Z
Aceh UtaraNANGGROEPENDIDIKAN

SMPN 2 Matangkuli Bantah Pihaknya Lakukan Pungli dan Tidak Benar Adanya Kegiatan Wisuda Siswa


Aceh Utara- Pihak sekolah menengah pertama SMPN 2 matangkuli kabupaten Aceh Utara, memberikan klarifikasi terkait, Pemberitaan di salah satu media online, Tentang adanya dugaan pungutan liar (Pungli) di yang dilakukan oleh pihak sekolah SMP Negeri tersebut.

Wakil Humas SMPN 2 matangkuli, Iskandar 
Ketika dihubungi awak media ini, mengatakan bahwa aktivitas, tindakan atau pengumpulan sejumlah uang dari siswa-siswi Pada SMP negeri 2 matangkuli tersebut, merupakan kumpulan uang atau iuran dari siswa untuk kegiatan yang akan dilaksanakan pada hari perpisahan nantinya.

Iskandar juga, menyebutkan dari jumlah siswa di SMPN 2 matangkuli berjumlah 183  siswa secara keseluruhan, dan setiap siswa untuk kelas redah 1 dan 2, pihak sekolah pernah nyampaikan dalam rapat baru-baru ini dan di teruskan kepada siswa-siswi, untuk bersedia mememberikan partisipasinya iuran setiap siswa kelas 1dan 2 sebanyak 30 persiswa."Terang Iskandar

Sedangkan, untuk para siswa kelas 3 kususnya diminta untuk bersedia membantu iuran sebesar 50 ribu, dengan jumlah siswa kelas 3 hannya berjumlah sekitar 30 siswa lebih kurangnya.

"Berhubung kegiatan perpisahan yang akan dilakun nantinya, dalah kegiatan yang berkaitan dengan perpisahan para siswa kelas 3 tersebut, maka jumlah uang yang di minta kepada siswa itu, cendrung lebih sedikit.

Adapun berdasarkan hasil musyawarah di pihak sekolah SMPN 2 matangkuli, terkait rencana kegiatan pada hari perpisahan para siswa SMPN 2 matangkuli itu, biasa-biasa saja, dan bukan kegiatan wisata seperti yang sebutkan dalam berita yang sempat di tayangkan oleh salah satu media Online kemeren.

Tambah Iskandar, "Seperti biasanya tahun-tahun yang lalu, di SMPN 2 matangkuli ini, setiap akhir aktivitas pembelajaran atau kelulusan Para siswa untuk kelas 3, di SMPN 2 matangkuli, mengadakan syukuran atau sering di sebut perpisahan para siswa dengan para guru-guru dan teman-temannya.

Kegiatanya saat itu, paling makan-makan bersama antara siswa-siswa dan guru serta kami undang beberapa wali Murid khususnya untuk wali murid kelas 3, dan dalam kegiatan itu pihak sekolah juga melakukan dan menyerahkan kembali Para siswa-siswi, telah lulus Didik oleh para guru-guru kepada orang tuanya masing-masing, saling minta maaf dan memaafkan."Ucap Iskandar

Lanjutnya, "Jadi tidak benar ketika di sebutkan pihak sekolah SMPN 2 matangkuli melakukan pungli untuk kegiatan Wisata siswa, dan uang yang di kumpulkan dari para siswapun jumlahnya, jika di hitung-hitung sangat sedikit, dari 153 orang jumlah siswa kelas 1dan 2 yang di minta iuran uang sebesar 30 ribu persiswa.

Kalikan 30 ribu persiswa, maka jumlahnya 4, 590 ribu saja, dan sebanyak 30 orang siswa untuk kelas 3 yang akan lulus itu, diminta uang iuran sebesar 50 ribu, dikali 30 orang persiswa jumlahnya 1.500 ribu, ketika dapat kumpulkan semua uang itu  dari semua siswa, "jumlahnya hannya 6 juta saja.

Dan Iskandar mengatakan pada awak media, "Sampai hari ini jumlah uang iuran tersebut, belum sepenuhnya terkumpul, jika diperkirakan lebih kurangnya, baru 50% terkumpul, berkisar antara 3 juta atau 4 juta gitu, yang baru terkumpul, sedang kegiatan sukuran atau perpisahan dimaksud, rencana akan dilaksanaka oleh pihak sekolah SMPN 2 matangkuli pada tanggal 16  Mei 2024 mendatang."Sebut Iskandar

"Namun, Kegiatan tersebut menurut informasi yang ia terima dari kepala sekolah kemaren, tidak jadi alias batal dilaksanakan, berhubung ada surat instruksi dari dinas pendidikan kabupaten Aceh Utara, yang larang sekolah-sekolah SD-SMP dan TK untuk melakukan kegiatan yang bersifat, sejenis Wisuda dan sebagainya."Tutup Iskandar

(Editor: T.M.Raja)