Pewarta: T. MUHAMMAD RAJA Hp/Wa: 0852-8290-3462
Rabu, Mei 15, 2024, 19.02
Last Updated 2024-05-15T12:02:47Z
NASIONALOPONI

Nasionalisme Indonesia Cacat dan Dungu Dimata Orang Asli Papua !!


Opini,-Indonesia gagal meng-Indonesiakan orang papau dari dulu sampai sekarang. 
Hari ini terlihat jelas setelah Generasi muda di beberapa daerah seperti DOGIYAI, NABIRE, TIMIKA, dan lainnya yang telah mendengar hasil lulusan SMA SMK dengan penuh kesadaran melukis seragam sekolah, menjadi baju bermotif bintang kejora, dan mengibarkan bendera bintang kejora.

Dari sini kami dapat mengulas kembali terhadap undang-undang nomor 5  tentang keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Bahwa sesungguhnya undang² Indonesia catat, buta, dungu, terhadap orang asli Papua. 

Karena fakta yang terjadi terhadap orang asli papau adalah tidak sesuai lima (5) sila milik Indonesia, dan juga jauh berbeda dengan kata damai sejahtera. 

Generasi penerus bangsa papua hari ini telah menyadari bahwa keadilan dan kesejahteraan terhadap rakyat papua  akan lahir ketika orang papau bebas dan berdaulat diatas tanah air nya sendiri.

Sebab orang Papua Barat tidak buta, orang papau sadar melihat, penangkapan, pembunuhan, penyiksaan dan perbudakan penjajah Indonesia atas bangsa dan rakyat asli Papua.

Lahirnya kesadaran orang Papua bukan karena kebetulan namun benar-benar telah ada dan akan ada sebab ideologi bangsa papua telah menjadi ilmu pengetahuan yang mengakar kuat bagi generasi penerus bangsa papua. 

Dan orang Papua akan selalu mengawasi, memelihara, merawat ideologi bangsa papua sebagai tanggung jawab moral dan juga sebagai ilmu pengetahuan yang harus diteruskan dari generasi ke generasi. 

Karena bagi orang asli Papua undang undang dan hukum Indonesia tidak akan pernah memberi kenyamanan bagi orang asli Papua Barat. 

Dengan demikian generasi penerus bangsa papua akan selalu melawan ketidak adilan penjajah kolonial Indonesia dari atas tanah air nya sendiri demi mewujudkan impian serta cita-cita  yaitu kemerdekaan bagi bangsa dan rakyat Papua Barat.

Dikutip: dari Akun FB
(Furukni Yelli )
@sorotan