Pewarta: T. MUHAMMAD RAJA Hp/Wa: 0852-8290-3462
Rabu, Mei 15, 2024, 01.02
Last Updated 2024-05-14T18:02:58Z
LHOKSEUMAWENANGGROE

Belum Genap Sebulan PJ Walikota Lhokseumawe Inspeksi Ke TPA Alue Lim, Tumpukan Sampah Pun Ikut Terbakar


Lhokseumawe-Belum genap sebulan Pj Wali Kota Lhokseumawe A, Hanan yang juga sebelumnya menjabat sebagai kadis DLHK Provinsi Aceh, sempat melakukan inspeksi ke tempat pembuangan akhir (TPA) di Gampong Alue Lim, Kecamatan Blang Mangat kota Lhokseumawe tersebut, melakukan Peninjauan, memastikan pengaturan TPA Alue Lim berjalan dengan baik.

Berselang Seminggu kemudian tumpukan sampah di TPA Alue Lim ituput terjadi kebakaran, yang mengeluarkan asap berbau dan Terganggu lingkungan masyarakat sekitar.

Peninjauan lokasi TPA dimaksud oleh Pj Wali Kota Lhokseumawe itu, bertujuan untuk memantau langsung aktivitas penanganan sampah di TPA yang memiliki luas lahan sembilan hektar dan terletak di tengah-tengah permungkiman masyarakat Gampong Alue Lim.

Pemantauan dan Inspeksi yang dilakukan PJ walikota tersebut, berdasarkan banyaknya laporan dan keluhan warga sekitar yang menyebutkan tidak maksimalnya pengelolaan sampah di TPA itu, akibat keterbatasan alat pendukung dan sarana prasarana, dengan kapasitas sampah yang mencapai 110 ton per harinya di buang ke TPA tersebut.

“Seharusnya tidak terlepas dari perhatian secara serius dari pihak pemerintah kota Lhokseumawe sendiri, akibat minimnya ketersediaan dan biaya operasional dalam pengolaan sampah di TPA dimaksud, sangat di harapkan semoga menjadi perhatian serius oleh Pj walikota Lhokseumawe yang baru ini, yang juga sebelumnya kadis DLHK Provinsi Aceh.

Di sela-sela kunjungan Inspeksi PJ walikota Lhokseumawe, ketika itu ia sempat mengatakan sudah membahas terkait pengaturan TPA Alue Lim kedepannya agar di kelola dengan baik. A,Hanan juga menyebutkan idealnya TPA Alue memiliki  saniter landfill, IPAL dan alat berat untuk mengatur sampah yang masuk saban hari.

Dan PJ walikota Lhokseumawe, ketika itu berjanji pada tahun 2025, akan melakukan perencanaan anggaran secara khusus untuk pengadaan alat berat dan mengatur kembali IPAL, sehingga air yang dihasilkan secara limbah tidak memberikan dampak buruk pada masyarakat sekitar.

Dalam kesempatan tersebut, A,Hanan berpesan kepada masyarakat kota Lhokseumawe kususnya supaya untuk memilah sampah rumah tangga, agar dapat diolah sebagai pupuk tanaman.

“Saya berharap, setiap Desa melalui BumDesnya untuk mengelola sampah plastik agar dapat dimanfaatkan, sehingga sampah yang masuk ke TPA hanya sampah residu."Tuturnya 

(Editor: T.M.Raja)

Sumber berita DLHK Provinsi Aceh