Tumpas Bireuen-Pengurus perkumpulan penyandang disabilitas Indonesia PPDI Bireuen duduk bersama para pengurus PPDI kecamatan se-kabupaten Bireuen Minggu 3 Maret 2024 di kantor sekretariat PPDI di cotbada Peusangan
Yusaini ketua PPDI Bireuen mengatakan kepada awak media, pertemuan tersebut dalam rangka menyampaikan laporan pertanggungjawaban kegiatan PPDI sekalian penetapan pengurus PPDI tingkat kecamatan guna membantu kelancaran menjalankan program kerja kedepannya PPDI dalam memperjuangkan hak serta kesejahteraan masyarakat disabilitas Bireuen.
lanjut ketua,agenda duduk bersama antara pengurus kabupaten dengan pengurus kecamatan merupakan bahagian dari
transparansi kerja PPDI dan lagi untuk evaluasi program kegiatan di tingkat bawah guna mempercepat kerja di lapangan dalam berbagai gagasan untuk satu tujuan agar tercapai kesejahteraan dan kemakmuran semua disabilitas di kabupaten Bireuen bukan cuma di kalangan anggota dari PPDI saja
Tujuan memperjuangkan nasib difabel sekabupaten Bireuen karena selama ini terkesan jauh dari kata kesejahteraan dan kesetaraan sebagaimana di amanatkan dalam UU disabilitas,hal ini merupakan suatu kebahagiaan bagi pengurus PPDI apabila cita cita mulia kami Allah izinkan kesampaian kata ketua PPDI tersebut.
Lanjut ketua,kami akan terus berupaya semoga PPDI Bireuen ini bisa menjadi salah satu wadah yang mampu mendata serta membina dan mengajak bersama sama seluruh disabilitas yang masih banyak di pelosok sana yang selama ini luput dari perhatian pemerintah untuk bangkit berjuang untuk perubahan.
Harapan dengan demikian mereka semua bisa mendapatkan perhatian yang serius agar dapat meningkatkan taraf sosial ekonomi bagi kaum difabel yang ada di bireun guna hilang nya kesan kesenjangan sosial antara mereka dengan masyarakat lain pada umumnya,
Dengan mendapatkan perhatian serius dari pemerintah insya Allah perubahan dan kemakmuran juga kesejahteraan dan kesetaraan hak akan terwujud sebagai mana mestinya kepada kaum penyandang disabilitas Bireuen umum nya.
Dengan demikian yusaini juga berharap kepekaan pemerintah untuk serius memperhatikan kaum disabilitas,hampir saban hari kami meraung memohon kepedulian namun sampai saat ini belum mendapatkan perhatian sebagai mana mesti,jeritan batin kaum lemah seperti kami kiranya janganlah terus terusan di abai,kami juga punya Hak dan kehidupan sebagaimana layaknya warga negara yang lain tutup pak yusaini.H83
