Pewarta: T. MUHAMMAD RAJA Hp/Wa: 0852-8290-3462
Minggu, Maret 31, 2024, 12.33
Last Updated 2024-04-30T00:57:49Z
Aceh UtaraNANGGROERAMADHAN 2024

Benarkah Uang Danging Sapi Anak Yatim Bantuan PT. PGE di Tanah Luas di Makan Pejabat, Berikut Penjelasannya


Aceh Utara, PT Pema Global Energi (PGE) adalah perusahaan pengelola WK B di Aceh. Menyambut hari raya Aidul Fitri perusahaan ini akan menyantuni anak yatim menjelang lebaran nanti.

Hal ini bertolak belakang dengan berita yang beredar belakangan ini, di mana di beritakan "Dana Sapi Meugang Dari PT PGE Di Duga Lenyap Di Kantong Pejabat Tanah Luas", hal ini menjadi perbincangan masyarakat luas, karena sungguh sangat zalim jika memang seorang pejabat menjual nama anak yatim demi kepentingan pribadi, apalagi sampai memakan hak anak yatim.

Demi meluruskan isu yang beredar, wartawan media ini mencoba menghubungi Plt camat Tanah luas Bakhtiar, SE. Melalui pesan whatsapp Bakhtiar membalas dengan penjelasan sebagai berikut,

"Sehubungan dengan Pemberitaan di media online terkait Bantuan PT PGE, maka dapat kami sampaikan bahwa dugaan dana sapi megang dari PT PGE lenyap di kantong Plt Camat Tanah luas, itu tidak benar ,informasi yang didapat oleh wartawan media ini tidak lengkap.

Maka perlu kami jawab dan luruskan saat  penyerahan dana untuk beli sapi jelang meugang tersebut melalui saya dan di dampingi oleh ketua Forum geuchik tanah luas bahwa dana yang di berikan untuk daerah Ring 1 PT PGE adalah 17 Gampong.

Hasil musyawarah dengan Kapolsek Tanah luas, Imum mukim dan ketua Forum Geuchik, setelah kami tanya pada pihak PT PGE dana tersebut diberikan bukan khusus untuk  anak yatim, namun kepada masyarakat yg ada di kecamatan tanah luas.

Sementara itu, External relation manager PT PGE, Bustami Syarbini melalui panggilan telepon pada media ini mengatakan agar isu ini jangan di besar-besarkan, ini hanya miskomunikasi internal di kecamatan tanah luas, untuk bantuan megang kemaren tidak di khususkan untuk anak yatim, khusu untuk anak yatim ring-1 akan di salurkan menjelang lebaran, datanya sudah masuk semua ke perusahaan dan sudah di cek langsung oleh pihak perusahaan siapa yang berhak menerima, tutupnya.