Foto: Lomba Gebyar Seni sambut Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1445 H/2024 M di MTsS Tgk Chik Ditunong Kecamatan Tanah Jambo Aye Kabupaten Aceh Utara yang diikuti SD/MI sekitar, berlangsung selama 3 hari sejak Senin hingga Rabu (5 - 7 Februari 2024.
Aceh Utara - Dalam rangka menyambut Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1445 H/2024 M, Madrasah Tsanawiyah Swasta (MTsS) Tgk Chik Ditunong yang beralamat di Gampong Lhok Beuringen Kecamatan Tanah Jambo Aye Kabupaten Aceh Utara menggelar aneka perlombaan yang diikuti SD/MI sekitar. Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari sejak Senin hingga Rabu (5 - 7 Februari 2024, yang dibuka secara resmi oleh Koordinator Pengawas (Korwas) Kemenag Aceh Utara, Drs. A. Rahman Bitai, MA yang akrab disapa Abi Rahman.
Dalam sambutannya Abi Rahman mengatakan, kegiatan gebyar seni, olahraga dan dakwah ini, selain menjadi ajang lomba bagi siswa-siswi SD/MI juga menjadi ajang promosi madrasah. “Karena nantinya akan menampilkan kebolehan siswa-siswi MTsS Tgk Chik Ditunong dengan berbagai penampilannya,” ujar Abi Rahman.
Dikatakannya, kegiatan ini bertujuan untuk menjalin silaturahim dan juga motivasi untuk meningkatkan nilai-nilai ibadah yang merupakan aktualisasi dari peristiwa Isra’ Mi’raj.
“Semoga acara yang digelar ini dapat berjalan dengan lancar dan membawa inspirasi serta keberkahan bagi kita semua,” ucapnya.
Kepala MTsS Tgk Chik Ditunong, Amniwati, S.Pd.I, M.Pd mengapresiasi kerja keras dan kerjasama tim hebat guru-guru dan staf madrasahnya yang sejak awal Januari hingga terlaksananya kegiatan ini.
Amniwati yang juga Instruktur Guru Penggerak Kemdikbudristek berharap dengan digelarnya ajang Gebyar Seni, Olahraga dan Dakwah ini, siswa-siswi dapat berkreatifitas dan mengeluarkan kelebihannya di bidang seni. Madrasah tidak hanya memfokuskan siswa-siswinya untuk mengejar nilai dalam bentuk angka, tetapi juga dalam bentuk karakter dan terus meningkatkan program-program kegiatan pembelajaran agar siswa semakin aktif dan menjadi lebih baik lagi.
“Mari menjaga kredibilitas madrasah dan terus menjadi madrasah yang mencetak siswa-siswi berprestasi serta ke depannya dapat selalu berbenah dan berkembang menjadi lebih baik, sehingga banyak peserta baru yang tertarik masuk ke madrasah ini,” harap Fasilitator Provinsi Program Madrasah Reform ini.
Sementara itu, ketua panitia Rasyina, M.Pd merasa puas dengan hasil yang didapat karena semua peserta dan official merasa puas dan gembira serta menyambut baik kegiatan ini.
“Kegiatan lomba menjadi lebih fair dengan mendatangkan tim dewan juri dari luar madrasah, yaitu ustadz Maulizar, M.Pd, ustadz Abdul Hadi serta Zahriah, S.Pd.I,” sebutnya.
Adapun cabang yang diperlombakan yaitu MTQ dan Pidato (putra/putri), Shalawat Badar dan Asmaul Husna. Sedangkan untuk cabang olahraga, berupa lari 100 meter dan tarik tambang, yang diikuti 250 siswa SD/MI sekitar Desa Lhok Beuringen.
“Kepada para juara lomba, panitia menyediakan hadiah dan trophy serta piagam penghargaan” sebut Rasyina.
Perwakilan Komite Madrasah H. Hasbi menyambut baik dan mengapresiasi inisiatif kepala madrasah terhadap pelaksanaan kegiatan ini, seraya berharap dapat dilakukan secara kontinyu setiap tahunnya untuk meningkatkan kompetensi peserta didik.
Acara yang dipandu oleh dua MC, Anisa Faradila dan Putri Raisa dalam tiga bahasa yaitu Arab, Inggris dan Indonesia mampu membuat peserta yang hadir terhipnotis, terlebih dengan penampilan pidato Bahasa Arab oleh Khairan Jazila dan pidato Bahasa Inggris oleh Astifa Humaira.
Pada hari ketiga diisi dengan tausiyah dalam rangka memperingati Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW oleh Tgk. Mustafa Kamal dari Matang Bayu, Baktiya Barat. (Yoes)