Pewarta: T. MUHAMMAD RAJA Hp/Wa: 0852-8290-3462
Minggu, Februari 25, 2024, 09.19
Last Updated 2024-03-11T07:51:37Z
BIREUENNANGGROE

Petani Menjerit Harga Pupuk Subsidi Lampaui (HET) Pj Bupati Bireuen Diminta Bertidak Demi Petani


Bireuen-Para petani di kecamatan Samalanga kabupaten bireuen menjerit-jerit karena tidak sanggup menebus pupuk subsidi di kios resmi pengencer pupuk subsidi, sebab harga tebus sangat jauh berbeda dengan harga eceran tertinggi HET yang telah ditetapkan oleh pemerintah

Hal tersebut terjadi karena lemah pengawasan dari pemerintah kabupaten bireuen untuk penyaluran pupuk subsidi agar penyaluran nya tepat sasaran kepada petani yang telah terdaftar sebagai penerima pupuk subsidi dari pemerintah pusat dan dijual sesuai dengan harga eceran tertinggi HET, 


Karena lemah pengawasan dari pemerintah terhadap kios resmi pengencer pupuk subsidi di kecamatan Samalanga kabupaten bireuen yang berakibat pihak kios resmi pengencer pupuk subsidi menjual pupuk subsidi tersebut kepada petani dengan harga melebihi dari harga yang telah ditetapkan oleh pemerintah, beda harga jugak tidak tanggung-tanggung mencapai Rp 30.000,- sampai 50.000,- persak,  yang seharusnya pihak kios menjual pupuk jenis Urea dengan harga Rp 112,500,- untuk jenis Urea dan Rp 115.000,- untuk jenis Phonska, namun pihak kios menjual dengan harga  Rp 150.000,- sampai 160.000,- persak untuk jenis Urea dan Rp 160.000,- sampai Rp 180.000,- persak untuk jenis Phonska, 

Sehingga para petani menjerit-jerit karena tidak sanggup menebus atau membelik pupuk walaupun pupuk tersebut telah disubsidi oleh pemerintah pusat dikarenakan Pj Bupati Bireuen tidak maksimal dalam membentuk Komisi Pengawas Bahan Subsidi Dan Pertisida (KP3) untuk melakukan pengawasan, agar bahan subsidi dari pemerintah tepat sasaran dan sesuai dengan juknis, sehingga menimbulkan kesan Pj Bupati Bireuen tidak bisa berbuat apa-apa untuk petani kecil atau tutup mata terhadap keluhan para petani.

Untuk mencari kebenaran puwarta media ini mendatangi beberapa kios resmi pengencer pupuk subsidi di  kabupaten bireuen pada tanggal 21 February 2024, ternyata benar salah satu kios yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan kami jual atas harga yang telah dilakukan kesepakatan dengan kios-kios resmi pengencer pupuk subsidi dan diketahui oleh agen penyalur.

Untuk jenis Urea Rp 150.000 sampai Rp 160.000,-,- dan untuk Phonska Rp 160.000,- dikarenakan kami tidak mungkin menjual sesuai dengan harga Het, karena harga kami tebus ke agen penyalur aja sudah lebih dari harga Het sebab banyak pengeluaran untuk para oknum yang tidak bisa saya sebut nama satu persatu, ucap salah satu pemilik kios,

Ironis nya lagi, beberapa waktu yang lalu saat puwarta media ini mengkonfirmasi dengan agen penyalur pupuk subsidi untuk wilayah Kecamatan Samalanga Kabupaten Bireuen terkait harga pupuk subsidi di kios-kios pengencer dijual di atas harga het, sang pengurus perusahaan agen penyalur mengatakan, kami membuat harga tebus ke kios-kios pengencer sesuai harga Het, numun sudah menjadi rahasia umum, pihak kios-kios sudah ditentukan harga yang harus di bayar ke oknum yang berkuasa atau yang mudah disebut pajak galap yang membuat modal kios pengencer bertambah, maka harus dijual di atas harga Het, 

Terpisah, saat dikonfirmasi dengan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bireuen dan didampingi oleh staf dengan mengatakan, bagi petani yang sudah ada namanya dalam e alokasi tidak bisa disalurkan oleh pihak kios, karena nama nya belum ada di tim Pubes, selusi yang ditawar oleh pihak Pupuk Indonesia dan pihak Kementerian dan Dinas Pertanian Provinsi Aceh saat kami lakukan musyawarah.

Bagi nama petani yang sudah ada di e alokasi yang belum ada nama di Pubes diarakan beralih EKTD untuk membuat kartu tani digital ke kios masing-masing khusus bagi petani yang sudah ada nama nya di dalam elokasi, terkait harga Het kami telah menyampaikan untuk dijual sesuai dengan harga yang telah ditentukan, dan tim Komisi Pengawas Bahan Subsidi Dan Pertisida KP3 yang di ketua Sekretaris Daerah SEKDA didalam nya ada terlibat jugak pihak Kepolisian dan Kejaksaan bukan hanya Dinas Pertanian ucap nya kepada awak media ini pada 21/4/2024,

Kini sangat diharapkan kepada aparat penegak hukum segera ditindak tegas para kios pengencer pupuk subsidi yang menjual diatas harga eceran tertinggi HET serta agen penyalur pupuk subsidi, dan juga diharapkan kepada instansi terkait untuk segera menegur Pj Bupati Bireuen karena telah lalai dalam melakukan evaluasi kinerja tim KP3 dibawah kendali nya.

(Editor: Abu Bakar)