Deli Serdang,-Pemilihan Umum tinggal beberapa hari lagi, namun tumpukan sampah liar masih menggunung di dusun X, Desa Sena, Kecamatan Batang Kuis. 12/2/2024.
Ketua Forum Masyarakat Peduli dan Pemerhati Lingkungan (Formappel), R. Anggi Syahputra, mengungkapkan kekecewaannya terhadap kondisi tersebut.
"Hal tersebut sangat disayangkan, setelah kami pantau langsung lokasi tumpukan sampah liar di dusun X, Desa Sena. Ternyata, ada dua titik Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang akan dibuat di sekitar lokasi tersebut," ujar Anggi.
Menurut Anggi, keberadaan tumpukan sampah liar yang sangat dekat dengan TPS dapat mengganggu proses pemilihan umum. "Bau dari sampah akan menyebar ke lokasi pemungutan suara. Bagaimana pemilu bisa sukses jika lokasi sekitaran TPS tidak steril?" tandasnya.
Kemaein kita sudah mohonkan kepada kasi kebersihan Batang kuis untuk mengangkut samaph tersebut, sayangnya harapan tak sesuai target, armada yang dihadirkan hanya sebuah Betor, tak sepadan dengan sampah yang ada, itu pun hanya sekali angkut saja. Geram anggi.
Anggi juga menuturkan kesulitan yang dihadapi dalam mengatasi masalah ini.
"Kami sudah mencoba menyambangi Camat Batang Kuis dan Kasi kebersihan, namun belum ada respons yang memadai. Bahkan, upaya untuk menghubungi Camat melalui seluler juga mengalami kendala karena HP camat tak aktif," ungkapnya dengan kesal.
Sementara itu, Kepala Desa Sena, Yuli, mengungkapkan bahwa sebelumnya telah diadakan gotong royong warga untuk membersihkan sampah. Namun, tingkat kesadaran masyarakatnya masih sangat minim.
R. Anggi berharap agar sebelum pelaksanaan pemungutan suara, sampah liar di dusun X Desa Sena dapat diangkut dan dibersihkan. "Kami berharap proses pemilu dapat sukses terlaksana, sesuai arahan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo," pungkasnya. *(Rizky Zulianda)*