Aceh Utara-Pemilihan tuha peut Gampong Rayeuk Glang glong, Kecamatan matangkuli, Kabupaten Aceh Utara, yang dilaksanakan secara demokrasi sukses digelar di meunasah Gampong setempat, Rabu malam (3/1/2024/).
Yang di saksikan Oleh Keuchik Gampong Rayeuk Glang glong beserta aparatur pemerintahan Gampong Glang glong lainnya, yang turut ikut melakukan pemilihan untuk menyukseskan acara pemilihan tuha Peut.
“Keberadaan lembaga Tuha Peut Gampong (TPG) atau Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dalam sistem pemerintahan gampong sekarang ini menempati posisi yang sangat penting.
Tapi sebenarnya, apa saja tugas para Tuha Peut Gampong yang terhormat itu, sehingga menjadi begitu penting bagi warga di Gampong.?
Inilah penjabaran dari Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia No 110 Tahun 2016 tentang Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan Qanun Aceh Nomor 10 Tahun 2008 tentang Pemerintahan Gampong.
Tuha Peut Gampong atau nama lain adalah unsur pemerintahan gampong yang berfungsi sebagai badan Pengawasan dan permusyawaratan gampong yang disebut sebagai legislatif gampong, sedangkan lembaga eksekutif gampong yang terdiri dari Keuchik Gampong, Tgk Imum Meunasah, dan perangkat aparatur gampong.
Aturan-aturan, petunjuk, terkai adat istiadat yang ditetapkan oleh keuchik setelah mendapat persetujuan dari Tuha Peut Gampong, Seperti penetapan qanun atau reusam gampong, dalam wilayah gampong terdapat sejumlah dusun atau jurong yang dikepalai oleh kepala dusun atau jurong masing-masing, merupakan unsur pelaksana wilayah sebagai perpanjangan tugas dari pemerintah gampong.
Maka dari itu, di moment pemilihan tuha Peut Gampong kali ini, semoga lahir para tuha peut yang peduli terhadap masyarakat di Gampong Rayeuk Glang glong, dalam hal pengawasan dan berkolaborasi bahu-membahu membangun Gampong kedepannya." Harap Masyarakat
"Ketua panitia pelaksanaan pemilihan tuha peut (P2TP), Tgk Muhammad Yunus S. Pd.I, Wakil ketua Arsyi, Sekretaris Tgk Aswadi, Anggota Sabri, MARSUDDIN ISMAIL, KASMIATI, dan dalam kegiatan pemilihan Tuha Peut Gampong itu, dihadiri oleh 254 pemilih Masyarakat Gampong Rayeuk Glang glong.
Dari 17 Calon Tuha Peut Gampong Rayeuk Glang glong yang mendaftar pada awalnya, namun salah satu calon dinyatakan mundur diri, akibat dirinya ingin fokus pada calon legislatif DPRK di pemilu 2024 mendatang, dan sisanya 16 orang calon Tuha Peut yang ikut di pilih oleh masyarakat Gampong Rayeuk Glang glong, 7 calon di antaranya di nyatakan terpilih.
Dari Kegiatan Pelaksanaan Pemilihan Tuha Peut Gampong Glang glong yang diadakan di meunasah semalam, dapat di simpulkan Hasilnya.
Berdasarkan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara Calon Tuha Peut Gampong Rayeuk Glang glong kecamatan matangkuli kabupaten Aceh Utara Periode 2024-2029, Sebagai Berikut:
1. Junaidi = 36 Suara
2. Tgk Marzuki = 28 Suara
3. Mahmuddin MD = 24 Suara
4. T. Asril = 16 Suara
5. Hamdani Nain = 23 Suara
6. Hendri Saputra = 23 Suara
7. M.Taib MD. = 18 Suara
“Alhamdulillah acara berjalan lancar. Terima kasih atas support keuchik, perangkat gampong, dan seluruh masyarakat yang telah berpartisipasi dalam menyukseskan pemilihan tuha peut, serta kepada seluruh rekan panitia yang telah bekerja selama sebulan ini untuk menyiapkan segala sesuatu hal untuk kelancaran pemilihan,” ujar M.Yunus.
Marsuddin Ismail atau sering di sapa Bang pion, yang juga anggota panitia pemilihan Tuha peut Gampong Glang glong (P2TP), mengatakan pada awak media ini, setalah kegiatan pemilihan tuha Peut Gampong Glang glong, sukses di gelar semalam.
Salah Satu anggota Tuha Peut yang terpilih dengan nomor Urut 10. Edi Saputra, dirinya menyatakan mundur diri, dan oleh pihak panitia berdasarkan musyawarah bersama, kemudian menggantikan posisi beliu dengan nomor Urut 8 T. Asril, di ambil berdasarkan jumlah suara terbanyak kedelapan.
Sementara itu, Keuchik Gampong Rayeuk Glang glong, Bustamin mengucapkan selamat kepada anggota tuha peut yang terpilih, seraya berharap semoga menjadi mitra kedepan untuk Membangun dan memajukan gampong kita ke arah lebih baik kedepannya.
“Saya tak bisa bekerja sendirian dalam memajukan gampong ini. Saya masih butuh semua pihak untuk sama-sama berkarya, mohon diingatkan jika kami salah dalam bekerja,” harap Keuchik Bustamin."
(Editor: T.M.Raja)