Pewarta: T. MUHAMMAD RAJA Hp/Wa: 0852-8290-3462
Kamis, Januari 18, 2024, 17.10
Last Updated 2024-01-18T10:10:55Z
NANGGROENASIONAL

Cadangan GAS Besar Ditemukan di Gampong Mampree Aron dan Meudang Ara Baktiya Aceh Utara


ACEH – Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA dan PT Pema Global Energi (PGE) beberapa waktu lalu, meriliskan data terkait temuan hidrokarbon dari kegiatan usaha hulu migas di Wilayah Kerja Aceh tepatnya di Wilayah Kerja Blok “B” di kabupaten Aceh Utara

Kepala BPMA, Teuku Mohamad Faisal Saat itu, menyampaikan keberhasilan tersebut berkat dukungan dari Pemerintah, Pemerintah Aceh dan kerja keras PT Pema Global Energi serta dukungan masyarakat.

“Katanya Syukur Alhamdulillah hari ini sumur A-55A telah dilakukan perforasi, dan sedang dilakukan well testing untuk beberapa waktu kedepannya dalam rangka untuk uji kandungan lapisan,” papar Faisal ketika itu.

Pada tahun 2023, BPMA telah menyetujui usulan PT PGE untuk melakukan pemboran eksplorasi tiga (3) sumur yaitu Arun A-55A, Arun A-72A dan Rayeu C-1A dari komitmen kerja pasti yang awalnya hanya 1 sumur eksplorasi.

Eksplorasi yang saat ini dilakukan adalah upaya menemukan cadangan-cadangan migas baru di Wilayah Kerja Aceh sebagai bagian dari program nasional 1 Juta BOPD dan 12000 MMScfd.

Sebagaimana diketahui, PT PGE mulai mempersiapkan pemboran tiga sumur untuk mencari cadangan minyak dan gas (migas) di tiga lokasi dalam Kabupaten Aceh Utara. Masing-masing, lokasi pertama sumur A-55 berada di kawasan Desa Desa Mampree dan Desa Ampeh Kecamatan Syamtalira Aron. Kemudian lokasi kedua, Sumur A-72A yang berada di kawasan Desa Tanjong Krueng Pase, juga Kecamatan Syamtalira Aron dan lokasi ketiga sumur Rayeu C-1A yang berada di Desa Meudang Ara Kecamatan Baktiya.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI, Arifin Tasrif menandatangani Kontrak Kerja Sama Wilayah kerja Eksplorasi Bireuen-Sigli bersama Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, Kepala PMA, Teuku Mohamad Faisal dan Direktur Utama PT Aceh Energy Kelik Rudi Suwarya pada kegiatan The 47th IPA Convention & Exhibition (Convex) 2023 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City.

Tidak hanya Wilayah kabupaten Aceh Utara, Lhokseumawe, tetapi di kabupaten Aceh Timur, Aceh Tamiang, Bireuen dan Sigli, pihak BPMA Sejak tahun 2018 sudah beroperasi

Seperti pengelolaan Blok A, mengingat kebutuhan penyediaan pasokan gas untuk mendukung operasi pabrik pupuk serta membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Aceh. Selain berupaya memenuhi kebutuhan energi nasional, “dan pihak BPMA katanya dalam melakukan beragam inisiatif untuk kesejahteraan masyarakat, baik di bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, hingga bantuan bagi UMKM kepada masyarakat, sipaya ekonomi Aceh terus berkembang dan bertumbuh maju.

(Sumber: Halaman Web Resmi BPM)