Aceh Utara-Sebanyak 23 Gampong di kecamatan Pirak Timu kabupaten Aceh Utara, melaksanakan Bimbingan Teknis Penerapan Aplikasi Sistem Pengelolaan dan pendataan Aset Desa (SIPADES) di Aula MK Hotel, Selasa (19/12/2023)
Bimtek yang dibuka Langsung Oleh Kepala dinas Pemberdayaan Masyarakat Pengendalian Penduduk dan keluarga Berencana (DPMPPKB) Aceh Utara Fakhrurradhi,S.H, MH. juga di hadiri Oleh Kepala Inspektorat kabupaten Aceh Utara Andria Zulfa, S.E., M.Si., Ph.D.
Yang diikuti oleh 46 peserta terdiri dari 23 Sekdes Gampong, dan 23 Operator Atau Kerani Gampong, Kepala Bidang Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Dan Pemerintah Gampong Dinas (DPMPPKB) Kabupaten Aceh Utara, Laila Hanum selaku narasumber dan Stafnya Said Sebagai pemateri di kegiatan bimtek itu.
Dalam arahannya, mengajak peserta Bimtek mengucap syukur, karena bisa hadir di tempat ini dalam rangka meningkatkan kompetensi untuk bagaimana mengelolah aset desa dengan baik.
“Ia berharap dengan bimtek pemanfaatan Aplikasi SIPADES ini, membuat pencatatan aset gampong kita semakin tertib, Kepada peserta, agar benar-benar memahami materi, dan jika memang belum di mengerti agar bertanya karena persoalan aset ini tidak sederhana.
“Jadi saya berharap, kita banyak bertanya. Dan mudah-mudahansaat kita balik tidak ada lagi yang menjadi soal dan tidak ada kata berhenti untuk belajar, karena sudah berjalan tiga tahun pemerintah menuntut pihak desa/gampong untuk melaporkan data semua aset, yang telah dibangun dengan menggunakan dana desa sejak tahun 2015 di mana dana desa di luncurkan oleh pemerintah pusat.
Program SIPADES ini, Lanjut Said merupakan amanah dari Permendagri Nomor 1 tahun 2016 tentang Pengelolaan Aset Desa dan oleh Kemendagri melalui Direktorat Bina Pembinaan Desa dengan membuat aplikasi yang dipedomi semua desa dalam rangka pengelolaan aset desa.
“Dirinya berharap pada teman-teman Sekdes dan adax-adex Operator atau Kerani Gampong, peserta Bimtek ini yang telah hadir, untuk memanfaatkan waktu ini sebaik-baiknya, Dan harapannya kita semua bahwa setiap perwakilan dari desa/gampong yang mengikuti bimtek ini, nantinya akan kita bawa materi dan ilmu yang kita dapat disini untuk memanfaatkan aplikasi SIPEDES di masing-masing desa,” pesannya.
“Mudah-mudahan dengan adanya peningkatan kapasitas ini, aset-aset yang ada di masing-masing desa/Gampong bisa tertata dengan baik,” harap Said
Meskipun Aplikasi (SIPEDES 2.0), sempat terjadi gangguan saat di akses ketika pelatihan bimtek tersebut, Namun pelaksanaannya tetap berjalan dengan maksimal, walaupun praktek contoh pengisian data desa/Gampong ke Aplikasi SIPEDES yang di praktek secara Offline."*
(Editor: T.M.Raja)
