Pewarta: T. MUHAMMAD RAJA Hp/Wa: 0852-8290-3462
Sabtu, Desember 09, 2023, 19.20
Last Updated 2024-01-12T22:19:54Z
Aceh UtaraNANGGROE

Ini Penjelasan (KIP) Aceh Utara Terkait Isu' Dugaan Rapat Tertutup Dengan PPK dan PPS


Aceh Utara-Pihak Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kabupaten Aceh Utara, memberikan mengklarifikasi terkait Isu yang berkembang, 

Tentang pelaksanaan kegiatan atau Rapat yang diadakan oleh pihak KIP Aceh Utara, berlangsung di Dayah Kupi, Kecamatan Syamtalira Aron Aceh Utara pada hari ini Sabtu, 9 Desember 2023.

Kegiatan tersebut merupakan “Rapat Koordinasi Persiapan Pembentukan KPPS” untuk Pemilu 2024, terkait jadwal dan tempat pelaksanaan kegiatan dimaksud, sudah sesuai dengan surat undangan yang di kirimkan untuk para peserta." Tulis Muhammad Usman
Sebagai Plh. Ketua Komisi Independen Pemilihan KIP Aceh Utara, lewat Rilis klarifikasi Yan di terima oleh media ini, Sabtu (9/12/2023)

"Lanjutannya, berdasarkan surat undangan untuk para peserta Dengan Nomor: 1769/PP. 04-Und/1108/2023, dimana Peserta kegiatan yang hadir saat itu, adalah seluruh Ketua dan Anggota PPK Se-Kabupaten Aceh Utara yang berjumlah sebanyak 135 orang, tidak ada undangan untuk para panitia pengumutan Suara (PPS) di tingkat Gampong.

Dan Kegiatan ini dilakukan, guna untuk memberi pemahaman terkait Keputusan KPU No.1669 Tahun 2023 tentang Perubahan Ketiga Atas Keputusan KPU No. 476 Tahun 2022 tentang Pedoman Teknis Pembentukan Badan Ad Hoc Penyelenggara Pemilu dan Pilkada.

Maka sangat Tidak benar, Seperti isu yang beredar, adanya rapat tertutup yang dilaksanakan oleh pihak KIP Aceh Utara, yang mengundang Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) di lokasi kusus dan tertutup, itu sangat tidak benar dan isu tersebut, merupakan isu yang menyesatkan.

"Karena kegiatan tersebut, Murni diselenggarakan sebagai agenda “Rapat Koordinasi Persiapan Pembentukan KPPS” untuk Pemilu 2024, "Jadi sangat aneh jika tersebarnya isu, pihak KIP Aceh mendukung para caleg-caleg tertentu untuk kemenangannya di pemilu 2024." Tulis Muhammad Usman di akhir rilis klarifikasinya.

(Editor: T.M.Raja)