Pewarta: T. MUHAMMAD RAJA Hp/Wa: 0852-8290-3462
Selasa, November 28, 2023, 13.36
Last Updated 2024-01-12T22:19:54Z
Aceh UtaraNANGGROE

Ketua PPDI Bireuen lewat Meeting zoom Bahas Kesejahteraan Disabilitas Aceh Bersama Kemenko PMK


Bireun-Untuk kesejahteraan kaum disabilitas yang bernaung di bawah payung Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia( PPDI) Kabupaten Bireuen Melalui meeting zoom Senin 27 November 2023 sekitar jam 9,30 Wib membahas usulan kesejahteraan anggotanya bersama kemenko PMK.RI 

Pertemuan tersebut atas Instruksi presiden RI melalui (Kemenko) Yang telah menugaskan saudari Widya sebagai Nara hubung,di sana hadir juga Ibuk Roos Diana Iskandar
Asisten Deputi pemberdayaan disabilitas dan lanjut usia beserta DPP dan DPD serta DPC (PPDI) kabupaten Bireuen.

Amatan Media Dalam Meeting itu Diana menanyakan beberapa hal kendala yang di hadapi oleh disabilitas Aceh Khususnya dari PPDI,dan beliau meminta penjelasan langsung tentang keinginan Anggota PPDI Bireuen mengirimkan surat kepada Presiden RI,


Yusaini ketua PPDI   Bireuen menceritakan kepahitan  memperjuang kan Hak Hak kaum disabilitas Bireuen dalam mencari keadilan dan kesejahteraan serta kesetaraan Hak sebagai mana tertuang dalam Undang-undang Di sabilitas, kalau dari pemerintah daerah sudah cukup mengecewakan usahanya,

Yang sering mereka alami di lapangan saat mendatangi dinas,mereka selalu di bola bola kalau program untuk mereka  selalu belum tersedia karena pemerintah Aceh kekurangan dana,akan tetapi jawaban yang sama setiap tahun ada kalau  berjumpa dengan dinas,bahkan mereka untuk audiensi saja dengan pemerintah harus menunggu 6 bulan baru bertemu, 

Oleh karena sudah terlalu kecewa hingga terbesit di pikiran untuk menyurati presiden sebagai langkah terakhir perjuangan untuk mendapatkan hak yang sesuai UU disabilitas.

kalau seandainya ke Presiden pun masih buntu mungkin saja sudah begitu nasib disabilitas Aceh kata yusaini.

Selanjutnya semua keterangan yang di berikan oleh Yusaini di Akui oleh Hamdanil Ketua DPD Propinsi Aceh dan juga di benarkan oleh Norman Yulian Ketua Dewan Pengurus Pusat DPP ( PPDI ) 

Lanjut Yusaini,yang disampaikan kepada presiden tujuan memberitahukan kondisi disabilitas Aceh saat ini hingga meminta kepada pemerintah pusat untuk di perhatikan disabilitas Aceh agar tak lagi di pandang rendah Di daerah Aceh dan lingkungan sekitar sehingga kami merasa asing di kampung sendiri.

Untuk menghindari sudut  pandang negatif kepada mereka anggota PPDI diharap kepada pemerintah Pusat agar dapat mengangkat martabat kaum difabel ini,kiranya dapat membangun komplek perumahan dalam satu permukiman lengkap dengan pasilitas yang tepat guna untuk anggota PPDI Bireuen umumnya di provinsi Aceh,

Yusaini juga meminta di ciptakan lumbung perekonomian yang bersifat continue untuk mensejah terakan disabilitas Agar mereka mendapatkan kehidupan yang layak dan tidak menjadi pengemis jalanan, dalam Undang undang disabilitas wajib bagi pemerintah memenuhi 
hak hak mereka guna sejahtera kehidupan disabilitas tuturnya.

Selanjutnya dia juga meminta dibangunkan  sekolah reguler untuk pendidikan anak anak  disabilitas serta anak anak dari keluarga penyandang disabilitas dengan harapan mereka juga bisa mendapatkan pendidikan yang setara dengan anak non disabilitas lain nya di luar sana, diharapkan pembangunan nya ada dalam kawasan komplek agar mudah akses pendidikan serta pengawasan nya lebih maksimal.

Dan perlujuga adanya Balai Latihan Kerja (BLK) khusus untuk disabilitas sebagai pendukung agar mereka mendapatkan pendidikan khusus dan maksimal dalam memperoleh ilmu pengetahuan dan skill yang handal agar bermanfaat bagi kehidupan mereka untuk menjawab tantangan kehidupan di tengah masyarakat non disabilitas Umum lainnya.


Diakhir pembicaraan Yusaini ketua PPDI Bireuen meminta kepada Ibuk Roos Diana semoga hal ini dapat di kabulkan,kalau tidak mendapat respon akan tetap Dikirim surat kembali kepada presiden Republik Indonesia.H83